Selasa, 24 September 2013

Contoh Notula Rapat



Rapat Menindaklanjuti Demo Karyawan
PT Lintas Cakrawala

A.      Pelaksanaan
Hari, tanggal   :  Sabtu, 21 Mei 2013
Waktu             :  pukul 13.00 – 16.30 WIB
Tempat            :  Lintas Cakrawala Meeting Room

B.    Pemimpin Rapat :  Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA

C.   Susunan Acara
       1.  Pembukaan
       2.  Isi
       3.  Penutup

D.   Peserta Rapat     : Pimpinan  Cabang  PT  Lintas Cakrawala :
                                      1. Kusuma Wardani, SE Akt  (Bandung)
                                      2. Susilawati, SE  (Semarang)
                                      3. Ir. Adi Waluyo Jati  (Surabaya)
                                      4. Maharani Dewi, SH  (Medan)
       Jumlah                : 4 peserta

E.   Jalannya Rapat
1.         Pembukaan
Rapat dibuka pada pukul 13.00 oleh Sekertaris.
2.         Isi
a.      Sambutan
Pimpinan Pusat PT Lintas Cakrawala, Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA, menyatakan bahwa pada satu bulan terakhir PT Lintas Cakrawala mendapatkan protes keras (demo) karyawan yang berkepanjangan. Dalam dua hari terakhir demo telah meluas hingga seluruh cabang PT Lintas Cakrawala. Serikat Pekerja PT Lintas Cakrawala menuntut perusahaan menaikkan gaji karyawan minimal 25% dari gaji yang sekarang diperoleh.

b.      Tanya Jawab
-          Kusuma Wardani, SE. Akt : Melaporkan bahwa demo di Bandung sudah dimulai sejak dua minggu terakhir. Produksi barang anjlok sampai dengan 80%. Ia telah berupaya melakukan mediasi dengan Serikat Pekerja akan tetapi belum membuahkan hasil. Ia mengusulkan agar Pimpinan Pusat meninjau ulang Upah Minimum Regional (UMR) dan mengadakan Forum Komunikasi dengan Serikat Pekerja.
-          Susilawati, SE : Melaporkan bahwa demo juga terjadi di Semarang, bahkan aksi unjuk rasa semakin anarkis karena massa merusak properti milik PT Lintas Cakrawala. Karyawan yang demo disinyalir adalah karyawan yang tidak produktif. Serikat Pekerja bahkan mengancam apabila tuntutan tidak dikabulkan dalam 1 minggu ini maka perusakan yang mereka lakukan akan diperluas sampai area pabrik. Untuk itu ia menyetujui dilakukannya mediasi dengan seluruh utusan Serikat Pekerja dari pusat sampai cabang dan mengusulkan perlunya tes psikologi saat rekruitmen pegawai.
-          Ir. Adi Waluyo Jati : Melaporkan bahwa di Cabang Surabaya juga terjadi demo, namun cenderung lebih lunak. Ia memandang demo yang terjadi ada hubungan psikologis dengan keadaan yang sedang susah. Ia mengusulkan perusahaan perlu memberikan tambahan tunjangan kesejahteran karyawan yang diambil dari dana cadangan perusahaan dan juga memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan yang telah bertindak anarkis, apabila perlu karyawan tersebut di PHK.
-          Maharani Dewi, SH : Menurut ia aksi demo yang terjadi dapat dimaklumi oleh karena perekonomian negara yang masih belum stabil. Ia memberikan masukan demo perlu disikapi dengan adanya PHK. Disamping itu perlu menjajagi kemungkinan ekspand (ekspor ke Luar Negeri) guna menambah laba perusahaan.
c.       Kesimpulan
1.)    Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku sekarang akan ditinjau ulang melalui rapat direksi.
2.)    Karyawan yang terlibat tindak anarkis akan ditindaklanjuti dengan PHK dan protes hukum kepada pihak berwajib
3.)    Tes penerimaan karyawan akan lebih diperketat dengan melibatkan psikolog dari luar.

4.)    Perusahaan akan memberikan tambahan tunjangan dari dana cadangan perusahaan.
5.)    Perusahaan akan membentuk tim khusus untuk menjajagi kemungkinan ekspor ke Luar Negeri.
3.      Penutup
Rapat ditutup pada pukul 16.30 WIB oleh Sekertaris.
                                                                       

                                                                                           Yogyakarta, 21 Mei 2013
                      Pemimpin rapat                                                          Notulis


        Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA                                Sulis Rahmawati, SE






Tidak ada komentar:

Posting Komentar