Rapat Menindaklanjuti Demo Karyawan
PT Lintas Cakrawala
A. Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2013
Waktu : pukul 13.00 – 16.30 WIB
Tempat : Lintas Cakrawala Meeting Room
B. Pemimpin Rapat : Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA
C. Susunan Acara
1.
Pembukaan
2.
Isi
3.
Penutup
D. Peserta Rapat : Pimpinan Cabang PT
Lintas Cakrawala :
1. Kusuma Wardani, SE Akt (Bandung)
2. Susilawati, SE (Semarang)
3. Ir. Adi Waluyo Jati (Surabaya)
4. Maharani Dewi, SH (Medan)
Jumlah : 4 peserta
E. Jalannya
Rapat
1.
Pembukaan
Rapat dibuka pada pukul 13.00 oleh Sekertaris.
2.
Isi
a.
Sambutan
Pimpinan Pusat PT Lintas Cakrawala, Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA,
menyatakan bahwa pada satu bulan terakhir PT Lintas Cakrawala mendapatkan
protes keras (demo) karyawan yang berkepanjangan. Dalam dua hari terakhir demo
telah meluas hingga seluruh cabang PT Lintas Cakrawala. Serikat Pekerja PT
Lintas Cakrawala menuntut perusahaan menaikkan gaji karyawan minimal 25% dari
gaji yang sekarang diperoleh.
b.
Tanya Jawab
-
Kusuma Wardani, SE. Akt : Melaporkan bahwa
demo di Bandung sudah dimulai sejak dua minggu terakhir. Produksi barang anjlok
sampai dengan 80%. Ia telah berupaya melakukan mediasi dengan Serikat Pekerja
akan tetapi belum membuahkan hasil. Ia mengusulkan agar Pimpinan Pusat meninjau
ulang Upah Minimum Regional (UMR) dan mengadakan Forum Komunikasi dengan
Serikat Pekerja.
-
Susilawati, SE : Melaporkan bahwa demo
juga terjadi di Semarang, bahkan aksi unjuk rasa semakin anarkis karena massa
merusak properti milik PT Lintas Cakrawala. Karyawan yang demo disinyalir
adalah karyawan yang tidak produktif. Serikat Pekerja bahkan mengancam apabila
tuntutan tidak dikabulkan dalam 1 minggu ini maka perusakan yang mereka lakukan
akan diperluas sampai area pabrik. Untuk itu ia menyetujui dilakukannya mediasi
dengan seluruh utusan Serikat Pekerja dari pusat sampai cabang dan mengusulkan
perlunya tes psikologi saat rekruitmen pegawai.
-
Ir. Adi Waluyo Jati : Melaporkan bahwa di
Cabang Surabaya juga terjadi demo, namun cenderung lebih lunak. Ia memandang
demo yang terjadi ada hubungan psikologis dengan keadaan yang sedang susah. Ia
mengusulkan perusahaan perlu memberikan tambahan tunjangan kesejahteran
karyawan yang diambil dari dana cadangan perusahaan dan juga memberikan sanksi
yang tegas kepada karyawan yang telah bertindak anarkis, apabila perlu karyawan
tersebut di PHK.
-
Maharani Dewi, SH : Menurut ia aksi demo
yang terjadi dapat dimaklumi oleh karena perekonomian negara yang masih belum
stabil. Ia memberikan masukan demo perlu disikapi dengan adanya PHK. Disamping
itu perlu menjajagi kemungkinan ekspand (ekspor ke Luar Negeri) guna menambah
laba perusahaan.
c.
Kesimpulan
1.) Upah
Minimum Regional (UMR) yang berlaku sekarang akan ditinjau ulang melalui rapat
direksi.
2.) Karyawan
yang terlibat tindak anarkis akan ditindaklanjuti dengan PHK dan protes hukum
kepada pihak berwajib
3.) Tes
penerimaan karyawan akan lebih diperketat dengan melibatkan psikolog dari luar.
4.) Perusahaan
akan memberikan tambahan tunjangan dari dana cadangan perusahaan.
5.) Perusahaan
akan membentuk tim khusus untuk menjajagi kemungkinan ekspor ke Luar Negeri.
3.
Penutup
Rapat
ditutup pada pukul 16.30 WIB oleh Sekertaris.
Yogyakarta,
21 Mei 2013
Pemimpin rapat Notulis
Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA Sulis Rahmawati,
SE